Pembatas Jembatan Kali Ledug Longsor Diterjang Banjir

bantenpro.id

bantenpro.id, Tangerang – Jembatan Kali Ledug di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, tergerus setelah diterjang banjir sejak Sabtu (20/02/2021). Akibatnya railing pembatas jalan di satu sisi jembatan bergeser dan menyisakan longsoran.

Longsoran di sisi jembatan itu terlihat memanjang sekitar 50 meter. Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Mursiman mengatakan, perbaikan akan dilakukan secepatnya atas kejadian tersebut.

“Jadi saat arus air kencang itu mengantam bibir jalan yang menggerus bantalan sehingga railingnya geser,” ujarnya kepada bantenpro.id, Selasa (23/02/2021).

Mursiman mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan banjir yang saat ini telah berangsur-angsur surut. Perbaikan pembatas jalan di Jembatan Kali Ledug itu dilakukan setelah situasi kondusif dan terkendali.

“Untuk perbaikannya nanti yang menangani rekan saya di Bidang Operasi. Sesegera mungkinlah kita perbaiki, dan itu tidak perlu makan waktu lama untuk pengerjaannya karena material railing dan tiang-tiang masih utuh,” ujarnya.

Sementara itu, sebuah jembatan apung telah disiapkan untuk membantu mobilitas warga yang kediamannya terendam banjir di rukun warga (RW) 008, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Selasa (23/02/2021) pagi.

Dikutip dari Kompas, salah seorang warga RW tersebut, Obi (34), mengatakan bahwa jembatan apung yang dibentangkan itu panjangnya mencapai 100 meter.

“Iya, ini jembatan apung baru dibangun pagi ini. Saya sendiri sih sudah pakai,” ungkap Obi.

Ia mengaku menggunakan jembatan tersebut untuk melihat rumahnya tadi pagi. Sebab, dia sama sekali belum pernah melihat kediamannya sejak terendam banjir pada Sabtu (20/02/2021) lalu.

Camat Periuk Maryono mengatakan, jembatan itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Maryono berujar, jembatan apung itu disediakan untuk warga yang hendak mengakses rumah masing-masing yang terendam banjir.

“Iya ini dibangun oleh DPUPR. (Jembatan tersebut) sudah mulai digunakan oleh warga,” kata Maryono dikutip bantenpro.id dari Kompas, Selasa (23/02/2021). (mst/bpro)




Tinggalkan Balasan