bantenpro.id, Tangerang – Bentrok berdarah terjadi di Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (31/03/2021). Puluhan orang menyerang kelompok lainnya di kampung tersebut. Satu orang terluka terkena sabetan samurai.
Informasi yang dihimpun bantenpro.id, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bentrokan diawali oleh kedatangan puluhan orang mengendarai sepeda motor.
Belum diketahui apa pemicunya. Tiba-tiba, terjadi keributan dan saling serang hingga ke jalan raya. Hal ini disampaikan seorang pedagang bubur ayam, Yafet Irawan, yang mengaku melihat langsung kejadian tersebut.
“Awalnya tadi ada sekitar 40 motor datang lalu menyerang ke dalam kampung. Sempat diserang balik,” ujarnya kepada bantenpro.id.
Yafet mengatakan, dari kejadian ini ada korban luka-luka terkena sabetan samurai dari kelompok penyerang.
“Setelah diserang balik, ada yang kena bacok samurai dari kelompok yang datang nyerang. Terus langsung dibawa ke rumah sakit umum,” ujar Yafet.
Seorang sekuriti di Toko Matahari yang melihat kejadian penyerangan tersebut mengatakan, peristiwa bentrok terjadi selepas magrib. Sekuriti tersebut langsung menutup toko tempatnya bertugas dan mengamankan karyawan toko.
Bentrokan massa ini berhasil dihentikan oleh polisi dan tentara yang datang sekitar pukul 19.30 WIB.
Wakil Kepala Polsek Neglasari AKP Toto Sanyoto mengatakan penyebab bentrokan tersebut sedang dilakukan penyelidikan.
“Penyebab, saya juga lagi cari tahu. Itu mereka sebetulnya satu kelompok, cuma beda bendera,” kata Toto.
Toto menambahkan terkait senjata tajam dalam bentrokan tersebut, pihaknya masih mendalaminya. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan terkait kedua kelompok itu. (mst/bpro)