bantenpro.id, Tangerang – Suasana di salah satu sudut perumahan di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang ini terasa asri dipandang. Beraneka jenis sayuran hijau terhampar. Lokasi perumahan ini, memiliki jumlah penduduk yang padat, tidak ada celah antarrumah.
Meski demikian, warga di Rukun Warga (RW) 10 Perumahan Villa Tangerang Indah, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk ini mampu membuktikan diri. Bagi mereka, pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk berkreasi, hingga mampu swasembada pangan.
Warga di RW10 ini memanfaatkan lahan kosong seluas 120 meter persegi di samping Posyandu untuk dijadikan kebun sayur. Kebun ini dikelola oleh warga yang bergabung ke dalam Kelompok Tani Wanita (KWT) Kasih Ibu.
Ada tanaman bayam, kangkung, kembang kol, tomat dan terong yang dibudidayakan di kebun KWT Kasih Ibu ini.
Ketua KWT Kasih Ibu Yesi Kusuma Wardani mengatakan, tanaman sayur-sayuran ini bisa dipanen setiap sekitar dua bulan sekali terhitung sejak awal tanam. Panen sayuran yang dikelola di kebunnya cukup lumayan. Hasilnya didistribusikan ke setiap kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Periuk.
“Jangka panen sayuran bervariasi, karena jenis sayurannya berbeda-beda. Seperti bayam dan kangkung itu sekitar 3 minggu, tomat dan terong itu jangka panjang sekitar 3 bulan,” ujarnya kepada bantenpro.id, Kamis (01/04/2021).
Selain berkebun sayur, warga juga beternak ikan di lokasi yang sama. Jenis ikan yang dibudidaya adalah lele dan nila dengan 21 kolam ikan.
Ketua RW 10 Kelurahan Gebang Raya Yadi Wijaya menambahkan, di samping kegiatan bercocok tanam yang dilakukan KWT, juga disediakan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
“Hasil pemilahan sampah digunakan untuk membuat maggot sebagai pakan ikan,” ujarnya.
Maggot hasil olahan KWT Kasih Ibu di RW 10 ini selain untuk ikan di kolam ini, juga dikirim untuk suplai pakan ikan di kolam yang dibudidayakan warga di RW lainnya, yakni di RW 22 Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk.
Warga di RW 022 Perumahan Garden City itu memanfaatkan tandon sebagai sarana budidaya ikan dengan menggunakan keramba. Ada sebanyak 136 keramba yang berlokasi di RW 022 Perumahan Garden City.
Ikan yang dibudidayakan antara lain lele, ikan mas dan nila, yang benihnya pertama kali disebar pada 8 Februari 2021 lalu.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir dalam tebar benih ikan saat itu, mengapreasiasi warga di Kecamatan Periuk yang memanfaatkan lahan atau tandon sebagai sarana untuk budidaya ikan dengan menggunakan keramba yang dapat memiliki manfaat lebih bagi warga sekitar.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dikembangkan, jadi lahan-lahan yang ada di Kota Tangerang ini bisa dimanfaatkan untuk tempat wisata juga nantinya setelah pandemi, kalau sekarang dijadikan tambak untuk bisa saling membantu konsumsi warga yang terdampak pandemi,” jelasnya.
Kebun sayur dan kolam ikan di Kecamatan Periuk ini sangat dirasakan manfaatnya saat situasi pandemi Covid-19, karena membantu ketahanan pangan bagi warga, terutama yang harus isolasi terpapar Covid-19.
Dengan lahan yang ada, warga di Kecamatan Periuk membuktikan lahan yang awalnya tidak produktif, baik darat maupun situ, dapat dimanfaatkan agar lebih produktif secara ekonomis.
Camat Periuk Maryono menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah berkreasi di masa pandemi.
Menurut Maryono, usaha warga baik berkebun maupun beternak ikan, pada dasarnya adalah upaya bersama yang tergabung dalam kelompok wanita tani.
“Karena ini usaha bersama, maka baik ilmu maupun hasilnya nanti diharapkan ada rasa untuk saling berbagi, dengan munculnya kebersamaan dan saling berbagi ini diharapkan semua warga tanpa kecuali dapat merasakan manfaat dari kebersamaan itu sendiri,” ujarnya. (bpro)