bantenpro.id, Tangerang – Pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tangerang memanfaatkan malam takbiran untuk mengais rezeki. Mereka menjajakan dagangannya di bahu jalan kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang. Tetapi apes, mereka diusir petugas.
Para pedagang pun tak bisa melawan. Mereka hanya menggerutu sambil merapikan lapaknya ketika petugas gabungan berdatangan.
Petugas yang melakukan penertiban ini adalah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang didampingi petugas dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Total ada 400 personel yang terlibat dalam penertiban pedagang kaki lima di Pasar Anyar tersebut.
“Hari ini kegiatan rutin tahunan di setiap malam takbiran kami menertibkan pedagang-pedagang di Pasar Anyar, karena pada saat bulan Ramadan jauh sebelum pandemi ini, jumlah pedagang meningkat baik pedagang yang biasa berjualan di sini maupun pedagang -pedagang baru. Makanya di akhir pengujung Ramadan kami lakukan penertiban supaya kembali bersih dan tertib,” kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra kepada bantenpro.id, Rabu (12/05/2021).
Agus mengatakan apabila ada pedagang yang masih membandel menggunakan bahu jalan untuk berjualan, maka pihaknya akan melakukan penindakan sesuai peraturan daerah.
“Kita tahu bulan puasa banyak pedagang, maklumlah itu. Mau lebaran, kita harus kembalikan, makanya kita operasi,” ujarnya. (mst/bpro)