bantenpro.id, Tangerang – Seribuan orang berunjukrasa menggelar Aksi Flashmob Bela Palestina di Kota Tangerang, Kamis (20/05/2021). Aksi tersebut dipelopori Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) bersama Sahabat Palestina Memanggil (SPM).
“Kami mendukung Palestina untuk merdeka dan berdaulat,” ujar pengunjukrasa.
Aksi tersebut dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.00 WIB. Unjukrasa dilakukan secara flashmob sepanjang Jalan KH Hasyim Ashari tepatnya dari Flyover PLN hingga Traffic Light (TL) Gondrong.
Mobil komando memimpin berjalan menuju TL Gondrong, diikuti para demonstran menggunakan motor. Selama perjalanan, orasi dan suara takbir tak henti berkumandang.
Di sela-sela aksi, koordinator memberi imbauan kepada massa agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di atas mobil komando, ikut serta Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi dan Tengku Iwan yang juga ikut menyuarakan membela Palestina.
Peserta aksi menyatakan sikap mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina dan meminta pemerintah Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Alhamdulillah, terlihat antusias warga Kota Tangerang dalam aksi bela Palestina. Dari jumlah peserta awal diperkirakan 200 orang, tapi massa yang hadir diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Karena itulah kami mempercepat waktu pelaksanaan hanya sampai jam 10.15, kami khawatir jika diteruskan, massa aksi akan bertambah banyak dan akhirnya menyebabkan kerumunan,” kata Wiyono, koordinator aksi.
Presiden Sahabat Palestina Memanggil KH Amrozi M Rais menambahkan, pada aksi ini pihaknya juga menggalang donasi dari masyarakat.
“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul sampai saat ini sejumlah kurang lebih Rp35 juta dan mudah-mudahan dengan izin Allah masih terus bertambah. Kami juga menerima donasi dari para pimpinan DPRD Kota Tangerang,” kata Amrozi.
Selama jalannya aksi, para demonstran memakai atribut bernuansa Palestina, mulai dari pakaian, sorban, bendera hingga spanduk.
Ada juga relawan yang ikut berpartisipasi dengan membagikan makanan ringan dan minuman kepada beberapa demonstran yang melintas.
Setelah sampai titik akhir, sekitar pukul 10.00 WIB, para demonstran balik arah dan pulang ke rumahnya masing-masing agar tidak terjadi kerumunan setelah aksi. (mst/bpro)