bantenpro.id, Tangerang – Warga Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, mengeluhkan keberadaan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dekat rumah mereka. Gunungan sampah tersebut, menurut warga, sempat longsor menimpa permukiman mereka.
Abeng, warga setempat mengaku, longsoran sampah dari TPA Rawa Kucing itu menimpa bagian belakang rumahnya. Peristiwa itu terjadi sebelum Ramadan lalu. Sampai sekarang, dampak longsor masih terlihat. Kloset kamar mandinya masih kerap kali memuntahkan air kotor.
“Sampai belatung pun masuk karena saluran air rumah saya sudah tertutup sampah semua,” kata Abeng kepada bantenpro.id, Rabu (26/05/2021).
Longsoran sampah mengenai tiga rumah warga dan satu tempat ibadah di sana. Setiap turun hujan, vihara yang saat ini terpaksa tidak difungsikan lagi itu kerap digenangi air kotor dari TPA.
“Kejadian longsor itu sudah lama sekitar sebelum bulan puasa. Ya kami tidak masalah buang sampah itu hak TPA, tapi warga sekitar juga harus dilindungi,” ujar Abeng.
“Saya ngerinya kalau lagi hujan deras itu air sampah dari TPA masuk ke dalam rumah lewat kloset,” imbuhnya.
Lelaki berusia 69 tahun tersebut saat ini hanya tinggal sendiri karena dua saudaranya terpaksa meninggalkan rumah.
“Tadinya dua rumah itu diisi sama keluarga saya juga. Tapi karena kondisinya seperti ini, maka mereka pindah dan rumahnya dikosongkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya penanggulangan kejadian longsornya sampah di TPA Rawa Kucing tersebut. Bahkan, rumah warga yang terdampak longsor sudah pernah dilakukan perbaikan.
“Itu pernah diperbaiki oleh kepala TPA-nya. Jadi waktu saya datang itu kondisinya sudah sedemikian, kemudian kami sudah upayakan sampahnya sudah digeser dan beberapa (bangunan warga) sudah dibetulin seperti tembok dan lain-lainnya,” kata Tihar kepada bantenpro.id.
Mantan Camat Karawaci itu juga menjelaskan tahapan- tahapan upaya perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat longsornya sampah TPA .
“Pertama sudah kami geser dulu sampahnya, lalu diperbaiki tembok rumahnya, dan nanti kami akan pasang drainase di situ, jadi bertahap pengerjaannya,” jelasnya.
Pantauan bantenpro.id di lokasi tadi siang, tumpukan sampah masih menutupi setengah bagian belakang rumah warga dan terlihat juga ada genangan air kotor di saluran air. (mst/bpro)