bantenpro.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berjanji akan membabat habis mafia sepak bola. Sanksi tegas secara hukum siap menanti.
Tidak tanggung-tanggung, Erick menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya, untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke jeruji besi.
“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepak bola kita sulit berkembang, selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” kata Erick dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube PSSI TV, Minggu (19/02/2023).
Bersama Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam konferensi pers tersebut, Erick menyepakati langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum. Keduanya sepakat membentuk sistem pencegahan mafia skor.
Tidak ada ampun. Otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas.
Erick juga memastikan, PSSI akan menjatuhkan ancaman larangan berkecimpung di sepak bola seumur hidup.
“Akarnya yang perlu kita cabut. Kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Kalau perlu, seumur hidup di-blacklist dari sepak bola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” kata Erick.
“Saya siap bekerja sama dengan Pak Listyo Sigit, untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi, bukan sekadar basa-basi di permukaan kulit,” jelasnya.
Erick menuturkan, aturan fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tetapi untuk seluruh insan dalam ekosistem sepak bola kita.
“Rule of the game alias aturan main, harus konsisten diterapkan. Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepak bola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah, bagi para mafia bola,” tutur Erick. (bpro)