bantenpro.id – Peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai diberangkatkan ke daerah tujuan masing-masing sejak kemarin (18/04/2023). Seremoni pelepasan hari pertama telah dilakukan Kemenhub di Terminal Jatijajar, Depok.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan peserta mudik yang dibiayai dari anggaran negara itu. Rencananya hari ini (19/04/2023), peserta mudik gratis juga akan diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad Kota Tangerang. Kemenhub menunjuk event organizer Dian Rimalma Pratama untuk melaksanakan program mudik gratis ini. Nilainya sebesar Rp18,7 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk menyewa 585 unit bus. Tak cuma digunakan untuk membiayai pemudik pulang ke kampung halaman. Tetapi juga untuk mengangkut mereka saat balik lagi ke Jakarta dan sekitarnya. Hanya saja kuotanya berbeda. Untuk mudik disediakan kuota 18.528 orang. Sedangkan baliknya, disediakan kursi untuk 5.544 orang.
Mengutip siaran pers Kemenhub, program mudik gratis yang diselenggarakan di setiap momen arus mudik dan balik Lebaran ini merupakan upaya untuk memberikan alternatif angkutan mudik selain sepeda motor. Di mana pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan terjadi kecelakaan.
“Program mudik gratis merupakan bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat untuk mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan berkesan. Seperti pesan Bapak Presiden, mudik itu harus hati-hati dan menomorsatukan keselamatan,” kata Menhub.
Adapun kota tujuan mudik gratis tahun ini ditetapkan ada 28 yang tersebar di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, serta wilayah Sumatera. Secara rinci, tiga kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon.
Kemudian Provinsi Jateng-DIY sebanyak 18 kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, dan Yogyakarta.
Selanjutnya lima kota di Provinsi Jawa Timur yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Dan terakhir wilayah Sumatera 2 Kota yaitu Lampung dan Palembang.
Selain menggunakan bus, Kemenhub juga membiayai pemudik yang menggunakan kapal laut. Dalam hal ini Kemenhub menunjuk PT Pelni untuk melaksanakan program ini. Anggarannya sebesar Rp14 miliar. (bpro)