Menu

Mode Gelap

Politik · 8 Feb 2024 08:29 WIB

Universitas Yuppentek Indonesia Serukan Kritik ke Jokowi, Singgung Etika dalam Bernegara


 Universitas Yuppentek Indonesia Serukan Kritik ke Jokowi, Singgung Etika dalam Bernegara Perbesar

bantenpro.id – Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai dibolehkannya keberpihakan presiden dan jajaran menteri untuk kampanye menuai banyak kritik. Sivitas akademika dari berbagai kampus turut menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa. Sikap dosen, guru besar, dan mahasiswa semakin masif dan meluas di berbagai daerah.

Gerakan intelektual kampus di Tangerang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Yuppentek Indonesia (UYI). UYI mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menunjukkan keberpihakannya mendukung salah satu kandidat calon presiden pada Pemilu 2024.

Desakan itu disampaikan akademisi Yuppentek melalui petisi “Merawat Indonesia yang Berdemokrasi’ dan dibacakan di pelataran kampus Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Rabu (07/02/2023). Mereka menuntut Jokowi untuk netral pada pemilihan umum.

Wakil Rektor Universitas Yuppentek Bambang Kurniawan mengatakan, pernyataan sikap ini berangkat dari kekecewaan akademisi atas kondisi dinamika politik yang dinilai sudah mencederai nilai-nilai demokrasi. Apalagi, pembajakan demokrasi itu dilakukan oleh kepala negara itu sendiri.

“Gerakan ini dipicu beberapa pernyataan presiden yang mempunyai manuver politik dan itu menunjukkan keberpihakan kepala negara,” ujar Bambang.

“Yang jadi pemicu yaitu sikap cawe-cawe yang terlalu jauh dilakukan presiden,” sambung Bambang.

Berikut diktum petisi ‘Merawat Indonesia yang Berdemokrasi’:

  1. Mengajak kepada seluruh masyarakat dan Perguruan Tinggi di Indonesia untuk bersama-sama turut serta menjaga dan mengawasi pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
  2. Meminta kepada seluruh pejabat negara dari mulai pemerintah pusat sampai pemerintah terkecil di desa agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.
  3. Mengingatkan dengan tegas kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar tetap konsisten menjunjung tinggi nilai etika dalam bernegara. (mst)
Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Penting! Deadline 29 Februari: Peserta Pemilu Wajib Laporkan Dana Kampanye

29 Februari 2024 - 12:10 WIB

Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang di Kota Tangerang, Caleg Terancam Pidana

12 Februari 2024 - 10:42 WIB

Temuan Pelanggaran Netralitas ASN di Pemilu 2024, Pemkot Tangerang Akan Tindaklanjuti

7 Februari 2024 - 18:51 WIB

Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Tangerang Minta Presiden Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024 - 18:19 WIB

Trending di Politik