bantenpro.id – Pemerintah Provinsi Banten mengirimkan pasukan dan logistik untuk membantu penanganan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 20 personel petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial dan 50 anggota Taruna siaga Bencana (Tagana) dikirim ke lokasi bencana.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al-Muktabar mengatakan bantuan pasukan dan logistik dikirim ke Kabupaten Cianjur untuk membantu meringankan masyarakat yang terdampak gempa.
“Kami menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban dari saudara-saudara (yang terdampak gempa di Cianjur, red),” ucapnya dikutip bantenpro.id dari JPNN Banten, Rabu (23/11/2022).
Al-Muktabar menerangkan pihaknya mengirimkan bantuan logistik dengan nilai keseluruhan mencapai Rp200 juta.
“Bantuan-bantuan yang kami kirim meliputi makanan serta peralatan lainnya yang dibutuhkan di sana,” kata dia.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menambahkan bantuan logistik yang dikirimkan di antaranya satu ton beras, 200 liter minyak goreng, 200 selimut, 100 sarung, dan lainnya.
“Sumber bantuan diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah Provinsi Banten,” kata Nurhana.
Nurhana mengatakan para sukarelawan kebencanaan akan melakukan aksi kemanusiaan selama tujuh hari untuk membantu korban yang terdampak gempa di Cianjur.
“Kami mengirim 50 orang personel Tagana yang bertugas di dapur umum, logistik, dan evakuasi,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten Nana Suryana mengatakan personel dan bantuan telah diberangkatkan kemarin menuju posko utama di Kabupaten Cianjur.
“Selanjutnya menunggu komando dari sana,” kata Nana Suryana.
Selain puluhan tenaga sukarelawan yang dikirim, kata Nana, BPBD Banten juga mengirimkan sejumlah peralatan diantaranya mobil komunikasi satelit, mobil boks, mobil dalmas serta logistik berupa sembako 200 paket, kantong mayat 60 Lembar, tenda pengungsian dua unit dan lampu light tower dua unit
Kemudian genset satu unit, meja dua buah, kursi 10 buah, velbed enam unit, Jack Hamer dua unit dan mesin cuting baja satu unit.
“Bantuan yang kami kirimkan ini tentu sesuai arahan dan respons cepat Pak Gubernur untuk membantu korban gempa di Cianjur,” kata Nana.
Ia juga mengajak masyarakat Banten untuk membantu dan mendoakan korban gempa di Cianjur dan sekitarnya agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
“Tentunya uluran tangan kita sangat dibutuhkan untuk meringankan beban mereka,” kata Nana.
Gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang mengakibatkan lebih dari 260 orang di Cianjur meninggal dunia dan ribuan bangunan rusak berat maupun rusak ringan. (bpro)