bantenpro.id – Pemerintah Provinsi Banten mendapat desakan dari Pimpinan DPRD untuk mengajukan Banten International Stadium (BIS) sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Hal ini menjadi persoalan tersendiri mengingat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengungkapkan bahwa BIS belum siap menjadi arena bergengsi untuk turnamen sepak bola dunia tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan bantenpro.id, Jumat (21/07/2023), Arlan menegaskan bahwa BIS masih jauh dari kriteria stadion internasional yang diinginkan. Meski berkapasitas 3 ribu orang, stadion ini dinilai masih kekurangan sarana dan prasarana penunjang, seperti area parkir yang belum memadai dan akses jalan yang harus diperluas.
“Piala Dunia kan tiga bulan lagi, jadi stadion belum siap untuk digunakan untuk event-event olahraga skala besar. Lahan parkir juga belum memadai,” ujar Arlan kepada bantenpro.id.
Pernyataan ini berseberangan dengan keinginan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri. Dalam pernyataannya di sebuah media lokal, ia mendesak Pemprov Banten untuk tidak hanya “kegedean nama” dengan sebutan “Banten International Stadium,” tetapi juga harus bergerak cepat dalam membenahi dan meningkatkan kualitas stadion tersebut agar benar-benar pantas menyandang predikat internasional.
Hasan menyadari betapa berharganya momen FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dan BIS memiliki potensi besar untuk meningkatkan citra positif Kota Serang serta membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Arlan Marzan menjelaskan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk merencanakan pelebaran Jalan Raya Pandeglang, satu-satunya akses jalan umum menuju BIS.
Rencananya, pelebaran jalan ini akan mencapai lebar 12 meter dan sedang dalam tahap identifikasi lahan. Meski begitu, proses pembebasan lahan dan perluasan jalan tersebut ditargetkan baru dapat terealisasi pada tahun 2024.
“Kita sedang proses identifikasi dulu. Kami akan lakukan penetapan lokasinya (pelebaran jalan),” kata Arlan.
Kabar penggunaan BIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 sebelumnya dikemukakan oleh Hasan Basri. Namun, kabar tersebut terpatahkan karena tidak ada nama BIS dalam daftar venue yang diajukan oleh PSSI kepada FIFA.
Delapan stadion lainnya, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), berhasil masuk dalam daftar resmi PSSI. (mst)
