bantenpro.id – Pemerintah Kota Tangerang memanfaatkan puing bekas bongkaran Jalan Juanda di Kecamatan Neglasari untuk pembangunan infrastruktur lainnya.
Puing-puing tersebut dipakai untuk pematangan lahan jalan dekat rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun di Kelurahan Kedaung Baru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, jalan yang dibuat menuju rusunawa itu awalnya adalah rawa.
Saat ini, proses pematangan lahan jalan itu tengah berlangsung. Sementara untuk pembangunan jalannya sendiri dianggarkan sebesar Rp2,9 miliar.
“Jadi secara teknis itu diperlukan karena itu kan jalan rawa, dan secara teknis untuk meningkatkan daya dukung,” kata Ruta kepada bantenpro.id, Kamis (01/12/2022).
Ruta mengatakan pemanfaatan puing bekas konstruksi Jalan Juanda untuk pematangan lahan jalan baru menuju Rusunawa Kedaung Baru itu diperbolehkan secara administrasi pengelolaan aset pemerintah.
Terlebih, pematangan lahan untuk jalan itu tidak termasuk dalam kontrak proyek pembangunan jalan dengan pihak ketiga.
“Jadi itu untuk meningkatkan daya dukung yah, bukan pengurangan budgeting, kita hanya memindahkan aset saja agar lebih bagus,” jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan jalan lingkungan itu untuk mempermudah akses menuju rusunawa yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari.
Sementara untuk perbaikan Jalan Juanda, Ruta mengatakan, perbaikan jalan tersebut saat ini telah memasuki tahap betonisasi.
Dari target 1,6 kilometer jalan yang diperbaiki, betonisasi baru dilakukan sepanjang 480 meter.
“Progresnya kita sedang tahap pembetonan itu sudah di 480 meter panjangnya, jadi kalau persentasenya 41 persen,” kata. (mst)