bantenpro.id – Empat warga negara asing akan beraksi dalam lomba pencak silat yang diadakan Pemerintah Kota Tangerang. Mereka akan menunjukkan kebolehannya dalam Festival Budaya Kota Tangerang 2022.
Empat peserta itu berasal dari Malaysia, Philipina, Singapura dan Vietnam. Namanya juga lomba, tentu tidak ada kontak fisik layaknya pertandingan. Apalagi keempatnya akan beraksi secara virtual dari negara masing-masing.
“Mereka ikut di Festival Budaya tahun 2022 ini secara dalam jaringan (daring),” kata Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang Rizal Ridolloh kepada bantenpro.id, Rabu (14/12/2022).
Empat warga negara asing itu akan berlomba pencak silat lintas aliran dan bersaing dengan peserta asal Indonesia.
Festival ini digelar untuk pertama kalinya setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Tahun ini festival budaya itu diselenggarakan pada 14-15 Desember.
Selain pencak silat, festival itu juga menggelar perlombaan lainnya, yakni lomba kostum karnaval, desain batik, cipta karya tari, kasidah, cipta lagu, cipta aransemen musik, dan lomba video pendek. Total peserta yang mengikuti lomba sebanyak 234 orang.
Rizal menjelaskan, perhelatan festival budaya Kota Tangerang ini mengusung tema Budaya Pulih, Budaya Bangkit. Menurutnya, tema itu sejalan dengan misi pemerintah dalam membangkitkan kondisi ekonomi, sosial, budaya dan politik usai diterpa pandemi.
“Misi itu kita aktualisasikan dalam festival budaya, kita juga menggandeng UMKM binaan Disperindagop-IKM dan kita hadirkan juga dari teman-teman pedagang Pasar Lama,” jelasnya.
Di sisi lain, kata Rizal, festival budaya ini juga memiliki tujuan memperkenalkan budaya dalam negeri kepada para pelajar di Kota Tangerang. Tujuannya membendung derasnya budaya luar yang masuk ke Tanah Air membuat para pemuda lupa dengan budayanya sendiri.
“Mudah-mudahan menjadi interaksi para budayawan dan menjadi ajang hiburan dan edukasi pengunjung yang hadir,” ujarnya. (mst)