bantenpro.id – Dua rumah warga Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, porak-poranda setelah hujan disertai angin kencang melanda daerah tersebut, Rabu (28/12/2022) siang.
Kedua rumah tersebut masing-masing dihuni oleh keluarga Sati dan keluarga Kasminah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Perangkat desa setempat mengatakan rumah Sati ambruk karena konstruksinya yang terbuat dari kayu dan bambu itu memang sudah lapuk.
“Saat kejadian, rumahnya lagi enggak dihuni, juga sudah banyak bocor,” kata Kepala Seksi Pelayanan Desa Margamulya Dedi Mulyadi kepada bantenpro.id, Rabu (28/12/2022).
Sati dan keluarganya kini mengungsi di rumah kerabatnya. Sebab, rumah yang ambruk itu sudah tidak bisa lagi ditempati.
Sedangkan rumah milik Kasminah ambruk setelah tertimpa pohon kelapa yang tumbang diterjang angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, pihaknya mengalami kendala dalam mengevakuasi pohon yang menimpa rumah Kasminah. Sebab, anggota pos pemadam kebakaran yang dikerahkan menanggulangi bencana itu tidak memiliki peralatan yang mendukung.
“Kendala yang dialami petugas itu tidak memiliki mesin cainswan (gergaji mesin),” kata Munir, Kamis (29/12/2022).
Kendala itu kemudian dapat tertangani dengan meminjam mesin cainswan milik warga sekitar. Saat ini, pohon tersebut telah dievakuasi. (mst)