Menu

Mode Gelap

Tangerang · 7 Jan 2023 17:08 WIB

Demokrat Tak Setuju Pemilu Sistem Proporsional Tertutup


 Demokrat Tak Setuju Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Perbesar

bantenpro.id – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya mengatakan partainya menentang jika pemilihan umum legislatif 2024 menggunakan mekanisme proporsional tertutup.

Di mana sistem proporsional tertutup itu pemilih hanya cukup memilih partai politik. Bukan memilih calon anggota legislatif (caleg). Dalam sistem itu, parpol menentukan nomor urut kandidatnya dengan jumlah yang lebih daripada jumlah kursi yang dialokasikan untuk satu daerah pemilihan.

Menurut Iti, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menolak sistem tersebut. Sebab siste, proporsional tertutup itu membutakan mata rakyat. Pemilih tidak mengenal sosok yang dipilih.

“Ya kita tentu menolak keras, kalau pemilihan legislatif memakai sistem proporsional tertutup, sama saja seperti beli kucing dalam karung,” kata Iti kepada bantenpro.id, Sabtu (07/01/2023).

“Bagaimana kita bisa menyampaikan aspirasi kita kalau tidak mengenal calegnya,” jelasnya.

Iti mengatakan jika Mahkamah Konstitusi menyetujui wacana KPU untuk menerapkan sistem proporsional tertutup, maka Demokrat akan mengambil langkah yang bertolak belakang. Yakni tetap mengacu pada proporsional terbuka.

“Jika Mahkamah Konstitusi memutuskan proporsional tertutup, kami akan mengatur melalui organisasi yaitu tetap proporsional terbuka,” tegas Iti.

Menurut Iti, jika MK lebih memutuskan Pileg 2024 itu menerapkan sistem proporsional tertutup, artinya demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran. Diketahui, praktik pemilihan proporsional tertutup ini pernah digunakan pada masa orde lama dan orde baru.

Baca Juga :  Santunan Rp36 Juta bagi Keluarga 11 Petugas TPS yang Meninggal Dunia

“Demokrasi ini sudah baik, jadi tidak usah dikotori oleh kepentingan-kepentingan segelintir kelompok yang mau melanggengkan kekuasaan,” kata Iti. (mst)

Follow berita bantenpro.id di Google News

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Titik Banjir di Kota Tangerang Berkurang, 26 Wilayah Masih Diancam Bencana

20 Februari 2024 - 18:20 WIB

Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu se-Kecamatan di Kota Tangerang Digelar Hari Ini

20 Februari 2024 - 12:11 WIB

PPK Bilang Pemilihan Vendor Satpam Pakai Mini Kompetisi, tapi Tak Hapal Nama Peserta

19 Februari 2024 - 21:10 WIB

Indikasi Monopoli di Proyek Sekuriti Pemkot Tangerang

19 Februari 2024 - 17:30 WIB

Pemkot Tangerang Alokasikan 2.400 Proyek Pengadaan Lewat E-Katalog 2024

10 Februari 2024 - 11:20 WIB

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Warnai Kampanye Partai Politik di Kota Tangerang

7 Februari 2024 - 14:39 WIB

Trending di Tangerang