bantenpro.id – Pengurus Yayasan Nimmala Vihara Boen San Bio mengupayakan vihara bebas dari pengemis saat perayaan Imlek. Vihara telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang dan TNI/Polri terkait upaya tersebut.
Vihara yang terletak di Jalan KS Tubun Kota Tangerang itu berharap perayaan Imlek berjalan kondusif.
”Pengemis yang biasa ada kita sterilkan pada malam perayaan tahun baru Imlek nanti,” kata Ketua Umum Yayasan Nimmala Yuliyu kepada bantenpro.id, Rabu (18/01/2023).
Yuliyu menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Tangerang untuk menjaga kondusivitas dan menertibkan pengemis yang biasanya marak saat Imlek.
“Kami sudah berdiskusi dengan pihak kepolisian dan tiga pilar, kita bukannya tidak mau berbagi ya, jadi tidak ada pengemis di lingkungan vihara itu untuk menjaga kondusivitas beribadah,” jelas Yuliyu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan, penertiban pengemis sudah menjadi tugas pihaknya dalam menjaga ketertiban umum.
Apalagi Kota Tangerang telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen. Menurut Wawan, penertiban pengemis bukan hanya dilakukan saat acara keagamaan saja.
“Prinsipnya penertiban pengemis dan lain sebagainya bukan hanya saat acara keagamaan saja. Itu sudah menjadi tugas melekat kita, sudah menjadi tugas rutin kita, sudah pasti kita lakukan” ucap Wawan.
Wawan menyebut, pihaknya belum mengetahui berapa banyak personel Satpol PP yang akan bertugas menjaga ketenteraman dan ketertiban umum saat Imlek nanti.
“Belum tahu berapa banyaknya karena kan nanti kita koordinasikan dahulu dengan pihak kepolisian,” ujarnya. (mst)
Follow berita bantenpro.id di Google News