bantenpro.id – Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang resmi berganti kemarin (23/02/2023). I Ketut Maha Agung dilantik sebagai Kepala Kejari (Kajari) Kota Tangerang yang baru. Pelantikan digelar di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Maha Agung menggantikan posisi Erich Folanda yang mengemban tugas anyar sebagai asisten pembinaan di Kejati Jawa Timur.
Sebelum bertugas di Kota Tangerang, Maha Agung menjabat Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) di Kejati Bali.
Seperti dikutip dari jawapos, jaksa yang mengawali karier sebagai tukang antar surat itu pernah juga menjadi Kajari Sorong. Sekitar dua tahun bertugas, Maha Agung bergeser ke Bali dan menjadi Kajari Badung. Dari sini, bintang Maha Agung kian bersinar.
Maha Agung selama menjadi Kajari Badung kerap menangani perkara kontroversial. Diantaranya perkara paling heboh proses penuntutan pengusaha Zaenal Thayeb.
Kasus ini cukup menyita perhatian publik lantaran prosesnya yang serba kilat. Baru beberapa hari di tangan penyidik Polres Badung, sudah dilimpahkan ke jaksa di Kejari Badung. Begitu seterusnya, jaksa dengan cepat melimpahkan ke PN Denpasar untuk disidangkan.
Hebohnya perkara ini turut menyita perhatian politisi di Senayan Jakarta. Pun demikian sampai sidang babak akhir hingga eksekusi di Lapas Kerobokan situasi tetap kondusif.
Selama menjabat Kajari Badung, Maha Agung juga menorehkan sejumlah prestasi. Dia menjadi satu-satunya Kajari di Bali yang berhasil menyabet predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kemen-PAN dan RB pada akhir 2020 lalu.
Selain itu, Maha Agung juga mengungkap sejumlah kasus korupsi bernilai miliaran rupiah. Mulai mengusut korupsi LPD di tingkat desa, hingga korupsi di bank pelat merah alias milik BUMN. Kemudian mengusut kasus korupsi dana KUR dengan kerugian Rp1,6 miliar. (bpro)