bantenpro.id – Konser Tipe-X di acara Pekan Raya Tangerang selesai di tengah lagu. Penampilan grup band ska itu terhenti karena hujan mengguyur Kota Tangerang sejak pukul 21.30 WIB, Jumat (24/02/2023).
Pada acara yang digelar di Taman Elektrik Kota Tangerang itu, Tipe-X baru membawakan tiga lagu. Saat hendak berlanjut ke lagu berikutnya, hujan mengguyur.
Segera kru dan petugas menghentikan penampilan band Tipe-X. Sebab, panggung yang digunakan itu tak beratap sehingga peralatan dengan mudah terguyur hujan. Pengunjung pun bubar dari area panggung mencari tempat berteduh.
Setelah hujan mengguyur hampir 45 menit, para pengunjung pun kembali memadati area penonton dan meminta agar band Tipe-X kembali ke atas panggung.
Kondisi menjadi tak kondusif ketika petugas menyatakan bahwa pertunjukan musik pada hari pertama Pekan Raya Tangerang sudah selesai.
Di dalam back stage, personel dan kru Tipe-X terlihat mulai meninggalkan lokasi. Di atas panggung, petugas pun mulai membenahi alat musik dan sound system.
“Kami datang ke sini untuk lihat Tipe-X manggung tapi sangat disayangkan di lagu ke tiga tadi harus berhenti karena hujan,” kata salah seorang penonton, Ade Afendi kepada bantenpro.id.
Ade menilai panitia pelaksana Pekan Raya Tangerang ini tidak melakukan persiapan yang matang. Sebab, panggung yang tersedia tidak memiliki atap dan akan mengganggu jalannya pertunjukan ketika hujan turun.
“Harusnya hal seperti itu bisa diantisipasi oleh panitia, jadi ketika hujan turun alat-alat di panggung tidak terguyur hujan sehingga bisa main terus,” jelasnya.
Penonton kemudian melampiaskan kekecewaan dengan cara berkaraoke di stan milik Kecamatan Benda yang berisikan produk UMKM dan pameran pembangunan berupa penghargaan. Di stan itu para penjaga stand sedang mendengarkan lagu.
“Jadi kita lagi dengar lagu, terus para penonton langsung masuk ke stan, digeruduk gitu,” kata salah seorang penjaga stan. Kejadian itu terjadi pada pukul 22.20 WIB.
Penjaga menyatakan bahwa pihaknya tak dapat berbuat banyak saat penonton menggeruduk stan tersebut. Sebab, jumlah penonton terbilang lebih banyak daripada penjaga stan.
“Kita enggak bisa berbuat apa-apa, mereka banyak banget,” jelasnya.
Penjaga stan menyebut tak ada kerusakan yang dialami dalam insiden tersebut.
“Untuk kerusakan tidak ada, dan tidak ada barang yang dijarah juga,” jelasnya.
Petugas kepolisian yang mengetahui hal itu pun bergegas menghentikan aksi tersebut dan mengimbau para penonton untuk membubarkan diri.
Namun pantauan bantenpro.id di lokasi pada pukul 22.40 WIB, para penonton belum membubarkan diri dan bertahan di Taman Elektrik. (mst)