bantenpro.id – Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyatakan jalan raya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota rawan terjadi aksi pencurian dengan kekerasan atau pembegalan.
Fadil menduga persoalan minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) menjadi penyebab maraknya aksi kriminal tersebut.
“Ini kan sebenarnya kan bisa kita kurangi, mudah-mudahan nanti akan ada konsultasi, lalu dilakukan assessment keamanan di lingkungan masing-masing, kalau lampunya kurang terang dipasangi lampu jalan, koordinasi dengan dinas,” kata Fadil dalam acara Guyub Ketua RW Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota di Puspem Kota Tangerang pada Sabtu (25/02/2023).
Menurut Fadil, maraknya aksi pencurian bahkan dengan kekerasan itu harus menjadi perhatian dan bisa diantisipasi bersama.
“Kasus yang perlu mendapat perhatian. Di Tangerang ini banyak curanmor, kemudian pencurian dengan pemberatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ahmad Suhaely mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan pelayanan penerangan jalan umum di Kota Tangerang.
“Kami senantiasa berupaya optimal dalam memberikan layanan penerangan jalan umum, baik itu pembangunan dan pemeliharaannya,” kata Suhaely kepada bantenpro.id.
Dia menjelaskan, pihaknya telah memasang sebanyak 135 ribu fasilitas penerangan jalan umum yang tersebar di sejumlah titik di Kota Tangerang.
“Kalau pun masih dinilai kurang, tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi kami,” jelasnya.
Dalam hal mengantisipasi tindakan pelanggaran dan kejahatan di jalan umum, kata Suhaely, Dishub selalu berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota.
“Kamipun selalu berkoordinasi dengan pihak Polres terkait hal-hal tersebut,” ujarnya. (mst)