bantenpro.id – Warga Kampung Cantiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman lantaran tempat tinggal mereka terendam banjir setinggi 1 meter, Senin (27/02/2023). Salah satunya ke rumah pemotongan hewan atau RPH.
Seorang warga bernama Wati mengatakan, dirinya sudah mengungsi di tempat rumah pemotongan hewan tak jauh dari rumahnya itu sejak tadi malam.
Wati menyebut posisi tempat penjagalan sapi tersebut berada di dataran tinggi sehingga tidak terendam banjir. Wati tak mengungsi sendiri. Sekitar 20 warga lainnya juga ikut mengungsi di sana.
“Sejak tadi malam saya sudah mengungsi di sini sama warga lainnya,” kata Wati kepada bantenpro.id, Senin (27/02/2023).
Warga di sana hanya menggelar tikar seadanya sebagai alas untuk tidur.
“Seada-adanya saja kita tidur, habis rumah terendam banjir, mau tidur di mana lagi kalau bukan di sini, beruntung yang punya tempat mengizinkan,” jelasnya.
Menurut Wati, warga yang terdampak banjir masih menunggu bantuan tempat pengungsian yang lebih layak maupun bantuan logistik.
“Makanan seada-adanya saja, kalau belum ada bantuan beberapa hari ke depan kan kita enggak bisa kerja, alhamdulillah warga saling bantu,” jelasnya.
Wati yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu pun tak bekerja karena tempat tinggalnya kebanjiran.
“Ya penginnya ada bantuan seperti makanan dan obat-obatan, karena di sini kan ada yang punya anak kecil juga,” jelasnya.
Sementara itu, penjaga RPH Turmuji mengatakan, pihaknya memberikan bantuan air bersih dan listrik serta dapur umum kepada warga yang mengungsi.
“Jadi sementara ini kita berikan air bersih dan listrik secara gratis kepada warga,” kata Turmuji.
Selama warga masih mengungsi, kata Turmuji, pelayanan di RPH tersebut ditiadakan. Dan aktivitas pemotongan hewan akan dialihkan ke RPH lainnya.
“Jadi kita mengalah karena kemanusiaan, kita menolong sesama, maka kita setop dulu operasional RPH,” kata dia. (mst)