bantenpro.id – Musuh terbesar aspal adalah air. Bila sudah tergenang air dalam jangka waktu tertentu, aspal jalan akan mudah pecah. Jalan pun bisa rusak kembali.
Karenanya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan agar proses perbaikan jalan tidak dilakukan secara sembarangan. Apalagi asal jadi.
“Harus teliti dan dicek rata atau tidaknya permukaan, jangan asal jadi. Kita harus pastikan jalan yang akan dilalui dan digunakan oleh masyarakat rata dan bagus,” kata Arief Wismansyah saat meninjau perbaikan di Jalan Benteng Betawi Kota Tangerang, dikutip bantenpro.id dari siaran pers, Senin (13/03/2023).
Arief menginginkan jalan yang setiap harinya dilalui dan digunakan masyarakat rata dan mulus. Dia meminta petugas untuk teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan, sehingga kualitas jalan sesuai dengan standar.
“Percuma kalau jalan sudah mulus tapi ada genangan, nantinya juga rusak lagi. Makanya, sistem drainase juga harus kita perhatikan,” jelas Arief yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ruta Ireng Wicaksono.
Agar tidak menimbulkan genangan di permukaan jalan, Arief meminta sistem drainase diperhatikan agar dapat menunjang kualitas permukaan jalan yang telah diperbaiki.
Dia juga memerintahkan petugas yang menangani perbaikan jalan agar lebih rapi dalam menjalankan tugasnya sehingga saat proses perbaikan jalan tidak menimbulkan kemacetan.
Seperti material-material yang sudah tidak terpakai, agar langsung dirapikan supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang lewat.
“Harus dibiasakan, dalam menjalankan pekerjaan itu jangan sampai menghambat aktivitas masyarakat, karena kita kerja ini buat masyarakat. Jadi, kalau udah selesai langsung diberesin bekas materialnya,” pinta Arief.
Selain perbaikan di Jalan Benteng Betawi, Arief juga mengecek kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, termasuk di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar. (bpro)