bantenpro.id – Polisi menangkap empat orang yang diduga menjual tiket palsu laga sepak bola FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Argentina.
Keempatnya ditangkap di pelataran Wisma Serbaguna kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Minggu malam (18/06/2023), atau sehari sebelum laga digelar. Polisi telah menetapkan keempatnya sebagai tersangka pemalsuan.
Beritasatu.com memberitakan, salah satu tersangka mengaku sebagai pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Namanya Wildan Hukama. Statusnya sebagai pegawai harian lepas.
Kepala Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Patar Mula Bona menyebutnya sebagai otak dalam kasus dugaan pemalsuan tiket ini. Terbongkarnya praktik penjualan tiket palsu berdasarkan laporan dari sejumlah korban yang sadar jika tiket yang telah mereka beli ternyata palsu.
Dari laporan yang diterima korban, polisi melakukan penyelidikan dan didapati adanya komplotan yang tengah bertransaksi dengan di sekitar area penjualan tiket.
Mereka berjumlah empat orang. Tiga laki-laki dan satu perempuan. Polisi juga mengamankan tiket diduga palsu, tiket asli, satu unit laptop, satu unit ponsel dan uang puluhan juta rupiah.
Modus yang digunakan para tersangka adalah mempromosikan penjualan tiket tersebut melalui media sosial. Awalnya mereka membeli dulu tiket asli untuk kemudian diduplikasi.
Para tersangka sudah berhasil mendapatkan keuntungan mencapai Rp73 juta.
Informasi mengenai status Wildan Hukama, selain diperoleh dari pemeriksaan awal polisi, juga dapat dilihat pada akun media sosialnya.
Pada profil akun Facebook atas nama Wildan Hukama, kolom pekerjaan tertulis “Staff di Dinas Perhubungan Kota Tangerang”. Sedangkan foto utama memerlihatkan Wildan bersama jajaran pegawai Dishub Kota Tangerang. (bpro)