bantenpro.id – Ratusan jemaah haji asal Kota Tangerang tiba di kawasan proyek Hotel Grand Al Hajj Banten yang terletak di Kecamatan Cipondoh Rabu (05/07/2023). Mereka tiba pada pukul 14.00 wib.
Sebanyak 10 bus mengantarkan jemaah dari Bandara Soekarno-Hatta. Pantauan bantenpro.id, akses jalan menuju Hotel Grand Hajj Banten itu masih beralaskan batu agregat. Debu proyek menyambut konvoi bus jemaah haji. Tampak juga beberapa alat berat yang terparkir.
Meski demikian, tak ada kegiatan pekerjaan proyek yang berlangsung saat penyambutan jemaah tersebut.
Di sisi lain, ribuan masyarakat menyaksikan proses pemulangan jemaah haji tersebut. Setibanya di Asrama Haji Cipondoh, satu per satu jemaah turun dari bus untuk menuju lokasi penyambutan.
Hadir dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan jajaran Forkopimda Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Muktabar menanyakan kepada para jemaah haji tentang perbandingan fasilitas Hotel Grand Hajj Banten dengan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Enakan di sini atau di Pondok Gede?” tanya Muktabar.
Para jemaah menjawab variatif. Ada yang menjawab lebih nyaman di Asrama Haji Banten, ada pula yang setuju di Pondok Gede.
Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten Muhtadi mengatakan, kloter tiga asal Kota Tangerang ini merupakan kelompok pertama yang memanfaatkan Asrama Haji Banten sebagai lokasi debarkasi. Adapun jumlah jemaah yang hari ini dipulangkan sebanyak 391 jemaah.
“Jemaah haji embarkasi JKG untuk Banten ini pertama kali di sini (Asrama Haji Banten),” ujar Muhtadi kepada bantenpro.id.
Muhtadi menjelaskan, pembangunan kawasan Asrama Haji akan terus dilanjutkan sampai dinyatakan layak dan memenuhi standar untuk menampung jemaah se-Provinsi Banten.
“Dengan perdana ini dipakai oleh kloter Kota Tangerang ini, insyaallah akan lebih disempurnakan dan akan menampung jemaah se-Provinsi Banten,” jelas Muhtadi. (mst)