bantenpro.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai upaya pengendalian polusi dengan cara menyiram jalan-jalan protokol yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang tidak efektif.
Menurutnya, upaya yang paling efektif dalam mengendalikan polusi adalah dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
“Sebenarnya yang lebih efektif mengurangi transportasi. Penyemprotan jalan tidak (efektif),” ujar Budi kepada bantenpro.id, Jumat (25/08/2023).
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengambil langkah untuk mengurangi dampak buruk polusi udara dengan melakukan penyiraman pada sejumlah jalan protokol di kota ini. Kegiatan penyiraman jalan dilakukan secara rutin mulai 24 Agustus hingga 30 September 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan sebelumnya mengatakan, kegiatan penyemprotan jalan itu merupakan salah satu amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Pada Wilayah Jabodetabek.
Meski demikian, Maryono mengakui upaya penyemprotan jalan itu tidak efektif dalam menekan pencemaran udara yang terjadi di Kota Tangerang.
“Itu akan tetap berjalan karena itu sifatnya memang bukan menekan, tapi meminimalisir kaitan dengan musim kemarau dan debu di jalan yang menjadi salah satu faktor pendukung adanya polusi,” ujar Maryono.
Maryono mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang juga melakukan upaya-upaya lain untuk mengendalikan cemaran udara. Salah satunya dengan mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang menjadi salah satu sumber polusi. (mst)