bantenpro.id – Polisi sedang menginvestigasi penyebab kebakaran yang menghanguskan WC Umum dan 7 bangunan lapak di Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. Dalam fokus penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di WC Umum.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Sabtu (23/09/2023) malam ketika Pasar Lama sedang ramai oleh pengunjung wisata kuliner. Upaya pemadaman berlangsung selama 2 jam yang melibatkan petugas pemadam kebakaran.
Kepala Polsek Tangerang Ajun Komisaris Suyatno menyatakan, penyelidikan masih dalam proses dan hasilnya akan diumumkan kemudian.
Fokus penyelidikan berada pada WC Umum yang menjadi sumber kebakaran. Di dalamnya, terdapat sekering dan meteran PLN yang terbakar. Daya listriknya 450 VA. Di kotak meteran yang terbakar itu tertera nomor ID dan tulisan Tatang S Ali Gozaeni.
Dari dalam toilet umum ini, listrik disuplai ke 7 bangunan lapak pedagang yang terbakar itu. Dalam bahasa populernya disebut “suntik listrik”. Untuk kepentingan penyelidikan, WC Umum itu telah diberi garis polisi.
“Indikasi suntik listrik ini menjadi salah satu fokus penyelidikan kami untuk menentukan penyebab pasti kebakaran,” kata Suyatno kepada bantenpro.id pada Minggu (24/09/2023).
Proses pendalaman insiden juga melibatkan pemeriksaan terhadap warga, pedagang, dan pengelola WC Umum oleh polisi.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang juga menduga korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran. Namun, mereka mengarahkan penyelidikan lebih lanjut kepada kepolisian.
“Dari korsleting listrik itu, percikan apinya mengenai tumpukan kardus yang membuat api itu membesar dan merambat,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan.
Seorang pedagang bunga di Pasar Lama, Kurnia (34), mengungkapkan bahwa ia memperoleh aliran listrik dari dalam WC Umum dengan membayar Rp100 ribu per bulan kepada pengelola WC Umum. Namun, ia tidak mengenal pengelola WC Umum tersebut secara personal karena sering berganti. (mst)