bantenpro.id – Tanggul Kali Sabi yang berlokasi di Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mengalami kerusakan serius sejak banjir melanda pada 2020. Warga setempat berharap secepatnya dilakukan perbaikan.
Lokasi tanggul yang rusak berada berdekatan dengan proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Periuk Jaya. Kondisinya semakin memprihatinkan. Konstruksi bangunan tersebut hampir roboh, dengan beberapa titik dinding tanggul yang tampak ditambal dengan bronjong.
Tata (71), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut telah berlangsung selama tiga tahun. Menurutnya, pada saat itu Pemerintah Kota Tangerang melakukan perbaikan sementara dengan menggunakan bronjong.
“Rusaknya itu akibat banjir di tahun 2020, tanggul jebol dan menerobos ke rumah warga,” ujar Tata kepada bantenpro.id, Kamis (12/10/2023).
Tata juga menyatakan bahwa perbaikan sementara yang dilakukan tiga tahun lalu tidak efektif. Sebab banjir masih sering mengancam perumahan warga dan kawasan perkebunan sekitar. Dia berharap pemerintah segera mengatasi kerusakan tanggul tersebut, terutama karena musim hujan akan segera tiba.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, menjelaskan bahwa perbaikan tanggul Kali Sabi menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Namun, Pemerintah Kota Tangerang berinisiatif melakukan penanganan darurat untuk memperbaiki situasi tersebut.
Ruta mengungkapkan bahwa perbaikan tanggul Kali Sabi sudah masuk dalam program pemeliharaan tanggul. Dia juga mencatat bahwa kerusakan serupa juga terjadi di aliran Kali Sabi di Kecamatan Cibodas.
Dalam tiga minggu ke depan, Dinas PUPR akan memulai perbaikan tanggul Kali Sabi di Periuk Jaya. Perbaikan akan meningkatkan kualitas tanggul dengan menggantikan sistem bronjong yang ada dengan konstruksi turap permanen.
Proses perbaikan ini akan menggunakan dana pemeliharaan sarana pengendalian banjir se-Kota Tangerang, dan pelaksanaannya akan melalui sistem swakelola.
Meskipun kerusakan tanggul telah memicu protes dari warga, Ruta meminta kesabaran dari masyarakat, karena perbaikan sudah dijadwalkan dan tim DPUPR akan segera sampai ke lokasi kerusakan.
“Tim kami sudah bergerak dari sisi hulu, dan dalam waktu dekat kita akan sampai ke lokasi kerusakan dekat spanduk permintaan perbaikan yang ada,” jelas Ruta. (mst)