Menu

Mode Gelap

Tangerang · 14 Okt 2023 13:21 WIB

Ketua KPU Kota Tangerang Lolos dari Kejaran Massa, Brimob Pukul Mundur Demonstran


 Ketua KPU Kota Tangerang Lolos dari Kejaran Massa, Brimob Pukul Mundur Demonstran Perbesar

bantenpro.id – Demonstrasi berujung kericuhan yang berawal dari protes atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) mengguncang Kota Tangerang. Puluhan pengunjuk rasa menganggap Pemilu tidak dilaksanakan dengan jujur dan adil.

Kericuhan ini sudah terdeteksi sejak awal. Eskalasi kerusuhan dimulai ketika polisi, komisioner KPU, dan Satpol PP mencopot baliho para calon kandidat yang berkontestasi dalam Pemilu. Tindakan ini dilakukan karena tahap Pemilu telah memasuki masa tenang, tetapi tindakan ini memicu protes dari salah satu tim sukses.

Awalnya, petugas mencoba memberi pemahaman kepada tim sukses tersebut. Namun justru terjadi perdebatan.

“Jangan cuma jagoan kita doang, yang lain juga dicopot,” ujar salah satu anggota tim sukses.

Akhirnya, petugas mencopot semua baliho calon kandidat, meredakan situasi sesaat.

Namun, pada hari pemilihan, ketegangan kembali memuncak di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para saksi dan tim sukses memprotes hasil penghitungan suara oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengumumkan kandidat yang didukung oleh tim sukses mereka kalah.

Bahkan, ketika kotak suara akan dibawa ke KPU Kota Tangerang, sejumlah tim sukses mencoba mengambil kotak suara dengan paksa. Tetapi upaya tersebut dapat dicegah oleh petugas pengawal dari kepolisian dan TNI.

Kericuhan terjadi puncaknya ketika pengumuman pemenang dilakukan di Kantor KPU Kota Tangerang. Salah satu tim saksi dari kandidat yang kalah melakukan protes. Akhirnya, ratusan massa turun ke jalan menyerang kantor KPU Kota Tangerang.

Baca Juga :  Coklit Data Pemilih Tinggal 7 Hari, Pantarlih Kerja Asal-asalan Terancam Penjara

Beruntungnya, Ketua KPU dapat lolos dari kejaran massa. Namun, tindakan anarkis tidak berhenti di situ. Para pengunjuk rasa bersenjatakan batu dan senjata tumpul lainnya menyerang petugas keamanan.

Barisan pertama petugas keamanan gagal menahan serangan, dan kemudian Korps Brimob harus turun tangan dengan peralatan lengkap untuk memukul mundur pengunjuk rasa.

Situasi semakin memanas. Terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi. Banyak polisi dan demonstran yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Suara letupan senjata terdengar di sejumlah titik. Dengan perlahan, petugas berhasil memukul mundur barisan pengunjuk rasa.

Begitulah gambaran simulasi pengamanan Pemilu yang digelar oleh Polres Metro Tangerang Kota di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (14/10/2023).

“Simulasi ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel, sarana prasarana, dan tindakan yang akan diambil dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilu di tahun 2024,” kata Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho.

Zain menjelaskan sebanyak 640 personel gabungan terlibat dalam simulasi ini. Di antaranya mencakup patroli besar, pengawalan logistik, penertiban alat peraga kampanye, pengamanan TPS, rapat pleno pengumuman pemenang, hingga penanganan aksi unjuk rasa.

“Ini dilakukan agar setiap personel sudah paham dengan perannya masing-masing saat melakukan pengamanan yang sesungguhnya,” papar Zain.

Menurut Zain, Polres Metro Tangerang Kota berupaya memastikan keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024. Beberapa objek vital, seperti Kantor KPU, Bawaslu, Gudang Logistik Pemilu, pabrik percetakan kotak suara, gedung pemerintahan, dan lokasi kampanye, akan mendapatkan perhatian khusus dalam pengamanan. (mst)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Titik Banjir di Kota Tangerang Berkurang, 26 Wilayah Masih Diancam Bencana

20 Februari 2024 - 18:20 WIB

Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu se-Kecamatan di Kota Tangerang Digelar Hari Ini

20 Februari 2024 - 12:11 WIB

PPK Bilang Pemilihan Vendor Satpam Pakai Mini Kompetisi, tapi Tak Hapal Nama Peserta

19 Februari 2024 - 21:10 WIB

Indikasi Monopoli di Proyek Sekuriti Pemkot Tangerang

19 Februari 2024 - 17:30 WIB

Pemkot Tangerang Alokasikan 2.400 Proyek Pengadaan Lewat E-Katalog 2024

10 Februari 2024 - 11:20 WIB

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Warnai Kampanye Partai Politik di Kota Tangerang

7 Februari 2024 - 14:39 WIB

Trending di Tangerang