Menu

Mode Gelap

Tangerang · 20 Okt 2023 10:45 WIB

Warganet Ribut Sulap Nilai di SMAN 3 Tangerang, Netizen: Aku Korban


 Warganet Ribut Sulap Nilai di SMAN 3 Tangerang, Netizen: Aku Korban Perbesar

bantenpro.id – Pengguna media sosial dibuat heboh dengan unggahan tangkap layar cuplikan berita tentang sulap nilai di SMA Negeri 3 Kota Tangerang. Dua guru di sekolah itu dilaporkan atas dugaan meminta uang kepada siswa untuk mengubah nilai mata pelajaran.

Permintaan itu ditujukan kepada siswa yang nilainya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai pengganti remedial. Laporan ini dilayangkan oleh seorang pengguna SP4N-Lapor pada 5 Oktober 2023, dan membuat riuh dunia maya sejak diposting akun Instagram @infotangerangkota pada Kamis (19/10/2023) pukul 18.35 WIB.

Postingan tangkap layar cuplikan berita itu berjudul “Guru Dilaporkan Minta Uang untuk Sulap Nilai, Begini Kata Kepala SMAN 3 Tangerang“. Disebutkan, kedua guru yang dilaporkan itu merupakan guru mata pelajaran fisika dan pendidikan agama Islam di kelas 12.

Guru fisika diduga meminta uang sebesar Rp50.000 bagi setiap siswa yang memiliki nilai di bawah KKM, sementara guru pendidikan agama Islam diduga mematok tarif sebesar Rp10.000 untuk setiap kelipatan 1 angka nilai yang kurang dari KKM.

Mengutip informasi yang diberitakan media Info Tangerang Kota, seorang siswa dengan nilai 60, misalnya, harus membayar Rp250.000 agar nilai mata pelajaran agamanya dapat diubah menjadi 85 tanpa harus mengikuti remedial.

Media jaringan Pikiran Rakyat itu juga telah memuat konfirmasi dari Kepala SMA Negeri 3 Kota Tangerang Ruruh Wuryani. Sang kepala sekolah yang sudah mengetahui informasi ini, telah memanggil kedua guru yang dilaporkan untuk meminta klarifikasi. Saat klarifikasi, guru fisika dan guru pendidikan agama Islam membantah tudingan meminta uang.

Baca Juga :  Sengketa Lahan Sekolah: SDN Kiara Payung Disegel, PTM Terhambat

Isu sulap nilai yang mengguncang SMA Negeri 3 Kota Tangerang ini sontak memicu reaksi heboh dari warganet atau netizen di dunia maya. Di kolom komentar akun Instagram Info Tangerang Kota, netizen tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan beragam komentar yang mencerminkan kekhawatiran, keheranan, hingga komentar-komentar kocak.

@junaedi_ra menggambarkan situasi dengan kata-kata, “Bibit-bibit koruptor mulai disemai…,” memberikan pandangan tentang dampak moral dari persoalan ini.

Kemudian @tomy.mardianto secara terbuka menyindir, “Bikin malu, yang minta guru pendidikan agama Islam,” menggambarkan rasa malu atas tindakan seorang guru pendidikan agama Islam yang terlibat dalam situasi ini.

@irene_1982 justru mengajukan pertanyaan kritis, “Trus nasib 2 guru itu bagaimana?” yang memunculkan kekhawatiran atas nasib kedua guru yang terlibat.

Namun, ada juga komentar-komentar kocak yang menjadi sorotan. @sensha_she dengan nada canda menyebut, “Gurunya bisa sulap coy. Keren. Lanjutkan kepandaian sulapnya,“.

Selain itu, netizen juga mengajukan pertanyaan kritis terkait tindakan lanjutan dan peran pihak berwenang, seperti yang terlihat dalam komentar @wulan_asih02, “Trus kalo udah lapor bakal diusut tuntas ga?? Trus kalo cerita beli bangku kosong gimana?“.

Ada juga netizen yang menuntut tindakan segera dari pihak yang berwenang. Seperti @japanesecreep yang mencolek Puslapdik Dikbud dalam komentarnya. “@puslapdik_dikbud hehe ditindak dong,”.

Namun, ada pula komentar-komentar yang mengekspresikan keraguan terhadap proses klarifikasi yang telah dilakukan. @leexoheee dengan nada sinis menulis, “Percuma pas gurunya diklarifikasi trus dipanggil kepsek ga ngaruh wirrr wkwkw,”.

Baca Juga :  Pemkab Tangerang Bayar Ganti Rugi SDN Kiara Payung Tahun Depan

Sejumlah netizen seperti @bapak.stalinn dan @gravoos melihat ini sebagai kisah lama yang kembali muncul. @bapak.stalinn menulis, “Lawakan apa lagi yang bakal kebongkar di sekolah problematic,” sementara @gravoos menyatakan, “Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali.”

Ada juga netizen yang menyampaikan pengalaman pribadi terkait sekolah ini. @ahmdrii13 mengkritik kepala sekolah yang baru dengan komentarnya, “Kepsek baru malah jadi ancur,” dan @adeelyarisma mengungkapkan perasaannya, “Dulu favorite banget nih skrg sih mikir berkali-kali masukin anak ke situ,” memberikan gambaran betapa terganggunya citra sekolah ini akibat isu sulap nilai.

Sementara itu, netizen lain seperti @nayasmii_ mengungkapkan diri sebagai korban dalam komentarnya. @nayasmii_ dengan singkat menyatakan, “aku korban.”

Berikutnya, ada yang mengacu pada pengalaman masa lalu. @saveorisme mengajak orang untuk membaca tulisannya di mahkamahnews.org dengan komentarnya, “Di 2019, saya sempat buat tulisan empat jilid soal ini. Boleh cek di mahkamahnews.org atau DM saya ya,” mengingatkan pada pengalaman serupa yang pernah terjadi.***

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFO TANGERANG KOTA (@infotangerangkota)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Titik Banjir di Kota Tangerang Berkurang, 26 Wilayah Masih Diancam Bencana

20 Februari 2024 - 18:20 WIB

Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu se-Kecamatan di Kota Tangerang Digelar Hari Ini

20 Februari 2024 - 12:11 WIB

PPK Bilang Pemilihan Vendor Satpam Pakai Mini Kompetisi, tapi Tak Hapal Nama Peserta

19 Februari 2024 - 21:10 WIB

Indikasi Monopoli di Proyek Sekuriti Pemkot Tangerang

19 Februari 2024 - 17:30 WIB

Pemkot Tangerang Alokasikan 2.400 Proyek Pengadaan Lewat E-Katalog 2024

10 Februari 2024 - 11:20 WIB

Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Warnai Kampanye Partai Politik di Kota Tangerang

7 Februari 2024 - 14:39 WIB

Trending di Tangerang