bantenpro.id – Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing Kota Tangerang meluas hingga ke permukiman warga. Tiga rumah ludes dilahap api yang merambat dari TPA Rawa Kucing pada Sabtu (21/10/2023) siang.
Letak rumah yang terbakar itu berada di seberang TPA Rawa Kucing. Pantauan bantenpro.id di lokasi sore ini, mobil pemadam kebakaran berada di permukiman itu melakukan proses pemadaman.
Api yang membakar rumah belum seluruhnya padam. Masih terdapat percikan api yang keluar dari konstruksi bangunan rumah.
Warga sekitar, Agus, mengatakan, kebakaran rumah tersebut diawali oleh bara api yang terbang ke tempat sampah dekat permukiman warga. Warga sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri namun sia-sia. Api semakin membesar dan merambat ke rumah-rumah.
“Itu awalnya dari api TPA dan merambat ke sini,” ujar Agus kepada bantenpro.id, Sabtu (21/10/2023).
Peristiwa semakin dramatis ketika suara ledakan gas elpiji milik warga satu per satu meledak.
Seorang pemilik rumah yang terbakar, Selfi Handi (38) mengatakan, tempat tinggalnya terbakar saat ditinggal mengungsi ke tempat pengungsian di Kantor Kecamatan Neglasari.
Dia mendapat informasi rumahnya terbakar dari anaknya yang pada saat itu masih berada di rumah.
“Anak saya juga sempat berupaya memadamkan, tapi apinya besar, dia sama warga lainnya ya menyelamatkan diri,” ujar Selfi.
Harta benda Selfi tak ada yang bisa diselamatkan. Semua ludes dilahap si jago merah.
“Hanya KTP dan kartu keluarga yang tersisa,” tuturnya.
Selfi berharap ada pertanggungjawaban dari pemerintah atas insiden nahas yang dialaminya tersebut. Sebab, rumah dia terbakar akibat dampak kebakaran TPA Rawa Kucing.
“Saya minta rumah saya dibangun kembali,” katanya. (mst)