bantenpro.id, Tangerang – Tindakan oknum polisi membanting mahasiswa saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang menjadi perhatian publik. Aksinya terekam video dan beredar luas.
Oknum polisi yang melakukan aksi mirip ‘smackdown’ itu diketahui berpangkat brigadir. Petinggi Polres Tangerang Kota menginformasikan namanya berinisial NP.
Brigadir NP pun telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan terbuka kepada Muhamad Fariz Amrullah, mahasiswa UIN Banten yang dibantingnya.
“Saya meminta maaf kepada Mas Fariz, atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas perbuatan saya, kepada keluarga, dan saya siap bertanggung jawab,” ujar NP di hadapan Fariz dan keluarganya di Polres Kota Tangerang, Rabu malam (13/10/ 2021).
Meski telah memaafkan polisi yang membantingnya, Fariz mengatakan hal tersebut bukan berarti kasus penyelidikan terhadap kekerasan dirinya dihentikan.
Usai menyampaikan permohonan maafnya, NP dan Fariz bersalaman. “Saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tapinya untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa,” papar dia.
“Saya berharap kepada kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum oknum kepolisian yang memang telah dikatakan melakukan represifitas kepada mahasiswa,” sambungnya.
Sebelumnya, dari tayangan video yang diterima bantenpro.id, Brigadir NP terekam membanting peserta unjukrasa hingga terlihat seperti kejang-kejang. Peserta demo belakangan diketahui bernama Fariz, mahasiswa UIN Banten.
Sejumlah anggota polisi mencoba membantu membangunkan. Namun, bantingan telak ke lantai trotoar itu membuat Fariz terlihat seperti tak kuat bangkit dan hanya terlihat kejang-kejang.
(mst/bpro)