bantenpro.id, Tangerang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat di wilayah Tangerang Raya tetap waspada. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan.
BMKG menyatakan, hujan ekstrem akan kembali terjadi pada Senin (22/02/2021) dan Selasa (23/02/2021). Bahkan, banjir berpotensi lebih parah.
Prediksi akan kembali terjadi hujan ekstrem tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/02/2021).
Pada konferensi pers daring itu, Dwikorita memberikan penjelasan sambil memperlihatkan peta prakiraan curah hujan di wilayah Jabodetabek akumulasi periode 18 – 25 Februari 2021. Ia juga menjelaskan, peta curah hujan Rabu (24/02/2021).
“Ada perbedaan warna juga, kalau hijau berarti hujan sedang, kuning itu hujan lebat. Nah kalau coklat kemerahan itu lebih lebat lagi,” katanya.
Warna peta pun kemudian berubah hijau untuk Minggu (21/02/2021) dan Senin (22/02/2021). Menurut Dwikorita, intensitas hujan menurun di dua hari ini. “Sepertinya semua energi terlepas di dua hari nanti,” ucapnya.
Namun begitu, pada peta cuaca untuk Selasa (23/02/2021) dan Rabu (24/02/2021), peta menunjukkan warna kuning. Bahkan, di beberapa titik memperlihatkan warna coklat kemerahan.
“Perlu diwaspadai jika warna kuning dan coklat kemerahan itu hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek,” katanya.
Jadi kesimpulannya, kata Dwikori, semua pihak diminta waspada terkait curah hujan yang terjadi pada Sabtu 20 Februari 2021 selama 24 jam. “Kemudian waspada berikutnya pada 23 Februari dan 24 Februari 2021,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Mulyani mengimbau warga untuk tetap mewaspadai cuaca hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi kembali pada 23-24 Februari.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data atau rillis BMKG yang terbaru, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi sepekan ke depan di wilayah Jabodetabek.
“Inilah yang perlu ditekankan, masyarakat Kota Tangerang untuk terus waspada, khususnya para warga yang tinggal di wilayah rawan banjir. Mengingat rillis BMKG cuaca ekstrem berpotensi terus terjadi hingga sepekan ke depan,” kata Mulyani dalam keterangan pers, Sabtu (20/02/21). (bpro)